Penguatan Ekosistem Kewirausahaan POLTEKPOS Lahirkan Wirausaha Muda
Berita Umum | 11 Desember 2021 17:58 wib Bandung (10/12/2021) - Strategi dan arah Pendidikan saat ini adalah bagiamana menciptakan mahasiswa yang memiliki kemampuan berupa knowledge, skills dan attitudes serta mampu menerapkan teknologi digital (AI, IoT, Data, IM dan VM). Untuk meningkatkaan kemampuan itu, salah satunya adalah dengan menciptakan Ekosistem Kewirausahaan di lingkungan kampus. Politeknik Pos Indonesia telah berupaya membekali mahasiswa dengan soft skills, terutama entrepreneurial skills dan memfasilitasi para mahasiswa yang mempunyai minat dan bakat kewirausahaan untuk memulai berwirausaha.Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaaan Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) Direktorat Jendral Vokasi Kemitraan Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2021 telah memberikan kesempatan dan kepercayaan bagi Politeknik Pos Indonesia sebagai peserta program kegiatan tersebut. Dalam hal ini sekaligus merupakan bagian dari strategi pendidikan di Politeknik Pos Indonesia dalam mengembangkan ekosistem kewirausahaan dilingkungan kampus. Fasilitas yang diberikan meliputi pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, penyusunan rencana bisnis dan pendampingan usaha. Program ini akan semakin berkembang dan diminati dengan adanya kerjasama lembaga perguruan tinggi dengan mitra DUDI. Serta diaharapkan dapat Membangun Mindset Kewirausahaan Mahasiswa di Era Digital melalui Model Inkubasi Ekosistem Kewirausahaan di Perguruan Tinggi Vokasi yang menjadi topik kegiatan ini.
Dr. Prety Diawati, S.Sos., M.M. sebagai ketua pelaksana menyampaikan, “Politeknik Pos Indonesia selalu aktif dalam kegiatan kompetisi kewirausahaan di tingkat nasional dan mampu meluluskan tim wirausaha mahasiswa untuk berlaga di Nasional. Melalui motivasi ini, diharapkan program kewirausahaan yang terlaksana akan mampu melahirkan Wirausaha Muda yang dapat membuka lapangan pekerjaan dan menciptakan produk dan jasa yang bermanfaat bagi masyarakat. Program ini diharapkan menjadi pendamping dan pendorong ekonomi UMKM. Program ini dibuat selaras dengan program-program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia lainnya. Sehingga terbentuklah ekosistem kewirausahaan yang mendukung pengembangan Wirausaha baru.” Ujarnya.
Dalam rangka mengoptimalkan penguatan ekosistem kewirausahaan Politeknik Pos Indonesia dilaksanakan beberapa program secara berkelanjutan, yang dimulai dari Focus Group Discussion (FGD) (14/09/21) yang dilaksanakan secara hybrid. FGD ini diikuti oleh dosen serta beberapa mitra DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri), dengan pembahasan mengenai penyelarasan penyelenggaraan mata kuliah kewirausahaan yang berasas program kemitraan dengan DUDI. Selanjutnya masih dilaksanakan secara hybrid, mengenai pembahasan Pembekalan tim kerja dan pelatihan bagi para tenant (20/09/21). Kegiatan pun dilanjutkan dengan Workshop dan Webinar series.
Dalam pengimplementasian program yang telah dirancang, Politeknik Pos Indonesia mengajak mahasiswanya yang tengah merintis dan menjalankan usaha untuk mengikuti Boot Camp Kewirausahaan (1-16/10/21) yang terdiri dari 30 Tim (yang sudah diseleksi) dan menghasilkan 6 tim tenant terpilih. Dalam boot camp ini Politeknik Pos Indonesia menggandeng pakar-pakar bisnis terkemuka sebagai narasumber agar tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai. Kegiatan perdana boot camp yang bertujuan memupuk semangat serta ketertarikan dalam kewirausahaan yaitu dilaksankaan Webinar Motivasi dan Mindset Kewirausahaan yang dibawakan oleh Dr. Prety Diawati, S.Sos., M.M.
Selain webinar, workshop dan boot camp juga dibarengi dengan beberapa pelatihan diikuti oleh 80-100 mahasiswa yang bertujuan untuk memberikan edukasi seputar dunia kewirausahaan yang didalami secara mendetail, sehingga dapat menginspirasi mahasiswa untuk mengembangkan usahanya. Pelatihan tersebut dibagi menjadi beberapa poin bahasan yang dianggap krusial dalam pengembangan bisnis, di antaranya Pelatihan Inovasi Kreatifitas dalam usaha & Inovasi Produk (Dr. Prety Diawati S.Sos. MM. dan Bambang Triputranto, SE., MM.), Model Ekosistem Kewirausahaan & Model Inkubasi Produk Inovasi (Dr. Erna, ST., MT. dan M. Yusril Helmi S, S.Kom., M.Kom.), Competitive Advantage & Product Development (Suparno Saputra, SE., MM. dan Bheben Oscar, S.MB., MM.), Pendaftaran Calon Tenant dan Sosialisasi Aplikasi Inkubasi Kewirausahaan (Suparno Saputra, SE., MM. dan Marwanto Rahmatuloh, ST., MT.), Inkubasi Produk (Bayu Aji Satriadi (Komisaris Pt. Zabran Internasional Grup)), Kegiatan Pendampingan Bisnis Pasca Inkubasi (Suparno Saputra, SE., MM. dan Dr. Ir. Agus Purnomo, MT.), Sertifikasi Produk, Kelayakan Produk Untuk Tenant, Partisipasi Pendampingan Bagi Tenan (Dr. Erna, ST., MT., Bambang Triputranto SE., MM dan Hilman Setiadi, S.Pd., S.E., M.T.), Permodalan, Aspek Pasar & Marketing, Paten & Hak Cipta (Edi Supardi, SE., MM., Dr. Prety Diawati, S.Sos., M.M dan M. Yusril Helmi, S,S.Kom., M.Kom.).
Tidak berhenti sampai disitu, kegiatan boot camp ini berlanjut hingga akhir bulan November, yang kerap dilengkapi dengan pembekalan materi tentang Pelatihan Manajemen Keuangan, Branding Produk, Pelatihan Dunia Usaha dan Keberlanjutan Usaha. Dengan adanya kegiatan ini pula, diharapkan dapat memberikan edukasi, inspirasi serta tips dan trik bagi mahasiswa Politeknik Pos Indonesia dalam membentangkan sayap di dunia bisnis.
Pelaksanaan Program penguatan ekosistem kewirausahaan yang didanai oleh Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. ini selanjutnya menghasilkan pemenang yang terdiri dari 3 kategori kompitisi dengan total hadiah Rp. 30.000.000,00:
Cr. https://jabar.tribunnews.com/2021/12/11/penguatan-ekosistem-kewirausahaan-politeknik-pos-indonesia-lahirkan-wirausaha-muda